Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Tahun 2023

Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Kepala Dinas Pertanian TPH Prov. Sumsel H. R. Bambang Pramono hadir pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi dengan tema “Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan Mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Menuju Sumsel Maju untuk Semua” (Minggu,26/02/2023). Gelaran ini dihadiri 250 peserta terdiri dari Kepala BPS Sumsel, Kepala BSIP Sumsel, Walikota Lubuk Linggau, Pejabat Pemprov Sumsel Pendamping, Kepala Dinas/Instansi Lingkup Pertanian, Para PPEP Sumsel dan Stakeholder terkait.


H. R. Bambang Pramono melaporkan adapun maksud dan tujuan gelaran ini adalah Membangun Sinergisitas Perencanaan dan Penganggaran antara Pusat, Provinsi dan 17 Kab/Kota dalam mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU). Kinerjanya pertanian adalah produksi dan produktivitas, dimana selama kurun waktu 4 tahun ini capaian meningkat signifikan. Produksi pada tahun 2022 sebesar 2.759.343 Ton GKG dan Produktivitas sebesar 53,45 Ku/Ha. Lanjutnya pada Tahun 2023 ini akan diberikan apresiasi oleh Gubernur Sumsel bagi Kab/kota yang menjadi peringkat tertinggi dalam meningkatkan produksi dan produktivitas.

H. Herman Deru menuturkan acara yang luar biasa ini bukan hanya untuk kita sendiri tapi untuk seluruh provinsi dan terima kasih untuk penggagas DPTPH Sumsel yang telah menyelenggarakannya. Adapun arahan Gubernur Sumsel pada giat ini yaitu : 1. Agar memperluas dan mengeksplor semua potensi yang berkenaan dengan pertanian, 2. Sumsel mempunyai icon GSMP dan kepada PPEP diharapkan tidak hanya menyuarakan GSMP melainkan memberikan contoh di wilayah binaannya dan mendampingi petani agar dapat berjiwa entrepreneur sehingga tidak menjadi buruh di lahannya sendiri serta 3. Melalui giat ini diharapkan dapat bekerja lebih efektif sehingga tepat sasaran dengan hasil akhir menghasilkan rekomendasi yang tidak hanya bersifat makro melainkan sudah menjurus secara spesifik kepada kab/kota dalam membangun Sumsel Maju untuk Semua. “Salam Sinergi”.


Dalam rangka mempercepat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dibidang Pertanian, Gubernur Sumsel berkoordinasi dengan Perbankan dan Stakeholder terkait.

Pertemuan koordinasi antara Gubernur SumSel dan Perbankan. dalam rangka percepatan Kredit usaha rakyat (KUR) dibidang pertanian di SumSel. Peserta dalam acara tersebut dihadiri oleh Asisten 1, Asisten 2 Pemprov SumSel, pihak perbankan ( Bank mandiri, BNI, SUMSEL, BRI) OJK, Jamkrida, Dinas PMD Prov Sumsel, Kadis Pertanian TPH Prov SumSel, Kades Telang Rejo dan tiga Orang petani dari Kabupaten banyuasin. Dalam rapat tersebut Gubernur menghimbau agar pihak Perbankan dapat mempermudah syarat administrasi untuk peminjam KUR bidang pertanian. Continue reading “Dalam rangka mempercepat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dibidang Pertanian, Gubernur Sumsel berkoordinasi dengan Perbankan dan Stakeholder terkait.”

Bimbingan Teknis Pasca Panen dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pasca Panen dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan kegiatan Pengembangan Unit Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan Di Kecamatan Pulau Rimau tgl 7 Juli 2020. Merupakan kegiatan yg ada Di Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan selaku pembina bertindak sebagai narasumber kegiatan menyampaikan sosialisasi berupa bimbingan teknis bagaimana tata cara dan prosedur terkait pengajuan bantuan alsintan pasca panen dan sosialisasi standardisasi mutu
dan pengolahan hasil untuk komoditi tanaman Pangan. Hadir bersama dengan BPTP Provinsi Sumatera Selatan untuk mensosilisasikan teknologi pasca panen dan pengoperasionalan alsintan dilapangan.


Peserta pertemuan berjumlah 30 org yg terdiri dari ketua kelompok tani, ketua gapoktan, penyuluh dan petani yg ada di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. Semoga melalui kegiatan ini walaupun masih ditengah pandemi corona dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dilapangan dapat menambah informasi dan meningkatkan pemahaman para petani dan petugas dilapangan bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas khususnya untuk komoditi padi yang mereka akan hasilkan kedepan.


Continue reading “Bimbingan Teknis Pasca Panen dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan”

Geliat Banyuasin Panen Padi IP 200

Panen Padi IP200 di kec Air Salek, Muara Telang dan kecamatan pasang surut lainnya di kabupaten Banyuasin sdh mulai menggeliat dari mei hingga saat ini.
Meskipun provitas belum bisa menyamai IP100, namun memberi harapan untuk terus melakukan upaya peningkatan provitas.

Provitas IP 200 ini rata rata baru mencapai berkisar 3,8 ton/ha sedangkan provitas IP 100 bisa lebih dari 5 ton/ha.
Brigade alsintan combine harvester di banyuasin, bantuan dari pusat tahun 2019 terus beroperasi untuk menekan angka kehilangan hasil, meski kebutuhan pada saat panen yang bersamaan masih kurang.


Khusus di kecamatan air salek, luas tanam IP200 adalah 14.630 ha, varietas yg sudah dipanen adalah ciherang, inpari 32 dan IR-64. Luasan yang sudah dipanen adalah 1200 ha yg merupakan lahan optimasi lahan (serasi 2019). Menurut informasi dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Bapak Zainudin, tingginya curah hujan menyebabkan serangan hama dan tikus yang terus merajalela. Pendampingan POPT pun juga terus berjalan.


Pada situasi covid19, petani Banyuasin terus melakukan kegiatan panen dan tanam kembali demi tetap tersedianya pangan untuk masyarakat dengan pendampingan Kostratani yang tidak terlepas dari protokol kesehatan pada saat bekerja.

Terus semangat petani pasang surut, Indonesia membutuhkanmu.